Monday, March 13, 2017

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR “Bentuk dan Struktur Sel”



       I.            JUDUL
“ BENTUK DAN STRUKTUR SEL”

    II.            TUJUAN
Pada akhir praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
1.      Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan.
2.      Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel.

 III.            DASAR TEORI
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1655 oleh seorang ilmuwan Inggris, yaitu Robert Hook yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Hasil pengamatannya ditemukan rongga- rongga yang disebut sel. Sedangkan Antoni Van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik yang menunjukan pertama kali pada dunia bahwa ada kehidupan didunia. Kata sel berasal dari kata cellulae yang memberikan istilah ruang kecil atau rongga-rongga yang dibatasi dengan dinding. (Sayatri, 2000 : 21)
Sel merupakan satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Pada makhluk hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel itu sendiri contohnya metabolisme zat yang menghasilkan energi untuk aktivitas kehidupan, tumbuh dan berkembang biak dan kemampuanbya menggapai berbagai keadaan di lingkungannya. Pada makhluk hidup bersel banyak, kehidupan dilakukan oleh kelompok-kelompok sel yang berbeda yang membentuk suatu jaringan, organ atau membentuk suatu sistem.  ( Tim Dosen Pembina, 2013 )
Sel dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Istilah prokariotik dibangun dari kata pro yang artinya sebelum dan karyon yang artinya inti. Sehigga sel prokariotik adalah “sebelum inti”. Hal ini mengandung pengertian bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti melainkan memiliki materi genetik yang tersebar didalam sitoplasmanya. Sedangkan Eukariotik dibangun dari kata eu dan karyon. Eu berarti sungguh dan karyon berarti inti. Jadi sel eukariotik adalah sel yang memiliki inti sel atau sel yang memiliki materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga inti selnya tampk benyak. ( Marianti, 2007 :13 )
Perbedaan utama antara sel prokariot dan sel eukriot adalah DNA-nya, seperti yang tercermin dalam kedua jenis sel ini, dalam sel eukariot sebagian DNA berada dalam organel yang disebut nucleus, yang dibatasi membrane ganda. Sedangkan dalam sel prokariotik DNA terkonsentrasi yang tidak diselubungi oleh membrane yang disebut sitoplasma. Istilah ini juga digunakan untuk menyebut wilayah antara nucleus dan membrane plasma pada eukariotik. Dalam sitoplasma sel eukariotik, terdapat berbagai macam organel dengan bentuk dan fungsinya yang terspesialisasi dalam sitosol. Sel eukariotik umumnya lebih besar dari pada sel prokariotik, ukuran merupaka aspek yang umum dari struktur sel yang berhubungan dengan fungsinya. Logistic dalam pelaksanaan metabolism seluler menentukan batasan terhadap ukuran sel.                  ( Campbell 2013: 106-107)
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan, namun tetap mempunyai persamaan dasarntertuntu mengenai sifat, bentuk dan fungsi dari bagian-bagian sel nya. Sel tumbuhan, berbeda dengan sel hewan terutama karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel, vekuola, dan kloroplas. Sedangkan sel hewan mempunyai perbedaan dari sel tumbuhan selain tidak mempunyai dinding sel, kloroplas, tidak lazim pempunyai vakoula, sel hewan mempunyai lisosom, sentrisoma, yang didalamnya terdapat dua sentriol serta kemungkinan adanya flagella pada sel-sel tertentu. ( Waluyo, dkk, 2010:7 )

 IV.            METODE PENELITIAN

4.1  Alat
a.       Mikroskop                                         
b.      Gelas obyek dan gelas tutup
c.       Pipet tetes
d.      Beaker gelas
e.       Silet baru
f.       Lap kain dan lap kaos
g.      Skalpel
h.      Tissu

4.2  Bahan
a.       Sel epitel rongga mulut
b.      Umbi lapis bawang merah
c.       Selaput buah kapuk randu
d.      Halaian daun bayam
e.       Jaringan meristem hewan (awetan)
f.       Penampang melintang batang (awetan)
g.      Air
h.      Alkohol 70 %
i.        Larutan menthilen blue
j.        Kertas hisap

    V.            HASIL PENGAMATAN

a.       Mengamati sel hewan ( epitel rongga mulut )


Keterangan :
1.      Membran sel
2.      Sitoplasma
3.      Inti sel/nucleus
4.      Bentuk : pipih, saling berhimpit, tepinya tidak beraturan.
5.      Fungsi : melindungi organel-organel yang berada dibagian dalam sel.

b.      Mengamati sel tumbuhan ( sel umbi lapis bawang )


Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Ruang sel
3.      Inti sel/nucleus
4.      Bentuk : segi enam beraturan
5.      Fungsi : melindungi organel-organel dibawahnya

c.       Mengamati sel tumbuhan yang berbentuk panjang ( serabut kapuk randu )


Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Gelembung udara
3.      Ruang sel
4.      Bentuk : memanjang
5.      Fungsi : melindungi organel-organel dibawahnya

d.      Melihat sel berbentuk pipih ( epidermis daun bayam )













Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Ruang sel
3.      Bentuk : pipih, segi delapan, tidak beraturan
4.      Fungsi : melindungi sel yang ada dibawahnya

e.       Melihat sel bentuk kubus memanjang ( epidermis daun rumput )


Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Ruang sel
3.      Bentuk : kubus, memanjang
4.      Fungsi : melindungi sel yang ada dibawahnya

f.       Mengamati berbagai bentuk sel penampang lintang batang ( preparat awetan )


Keterangan :
1.      Dinding sel
2.      Ruang sel
3.      Jeringan epidermis
4.      Jaringan korteks
5.      Jaringan bekas pengangkut
6.      Jaringan penguat

 VI.            PEMBAHASAN
            Sel merupakan satuan struktural dari terkecil suatu organisme hidup sel di bagi menjadi dua yaitu prokariotik (tidak mempunyai membrane inti) dan eukariotik (mempunyai membrane inti sel). Sel terdiri dari organel-organel seperti reticulum endoplasma, kloroplas, ribosom, sentrosom, peroksisom dan lain lain. Sel berfungsi sebagai tempat metabolism zat, respirasi, tumbuh dan berkembangbiak. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah pada sel hewan terdapat lisoosom, sentrosom, dengan dua sentriol, serta flagella pada sel tertentu sedangkan sel hewan mempunyai kloroplas, vakuola makanan, dinding sel, dan plasmodesmata yang tidak terdapat pada sel hewan.
            Sel hewan dan sel tumbuhan juga mempunyai persamaan yaitu mempunyai membrane plasma, mitokondria, reticulum endoplasma, apparatus golgi, nucleus, Membran plasma berfungsi untuk melindungi sel yang ada di bawahnya. Mitokondria adalah organel tempat berlangsungnya proses respirasi sel makhluk hidup. Retikulum endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membrane, reticulum endoplasma terdiri dari RE kasar dan RE halus, RE kasar berfungsi untuk mengisolir dan membawa protein tersebut kebagian bagian sel sedangkan RE halus berfungsi untuk mmbentuk lemak dan steroid. Aparatus golgi berfungsi untuk tempat eksresi sel. Nukleus berfungsi untuk menjaga integritas gen gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nucleus juga berfungsi untuk mengorganisasi gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi DNA, serta mengatur kapan dan dimana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
            Pengamatan yang pertama, mengamati sel hewan yaitu sel epitel rongga mulut. Dalam pengamatan ini menggunakan perbesaran lensa okuler 10 kali dan perbesaran lensa obyektif 10 kali jadi perbesaran totalnya 100 kali. Dari hasil pengamatan dibaerah mikroskop dapat dilihat organel sel seperti membrane sel, sitoplasma yaitu cairan yang ada didalam sel dan nucleus yaitu inti sel. Bentuk sel pada epitel yaitu pipih dan tidak beraturan karena pada bagian tepi sel bentuknya tidak beraturan. Fungsi dari sel epitel yaitu untuk memberikan perlindungan pada sel yang ada dibawahnya.
            Selanjutnya pengamatan sel tumbuhan dengan bahan menggunakan sel umbi lapis bawang merah pengamatan ini menggunakn perbesaran okuler 10 kali dan perebesaran obyektif 10 kali sehingga perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 100 kali. Bagian sel yang dapat dilihat oleh membrane sel berfungsi sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem endomembran didalam sel. Sitoplasma juga terdapat didalam lapisan sel bawang merah. Bentuk selnya adalah segi enam, beraturan dan setiap sel mengandung nucleus atau inti sel. Sel ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
            Pada pengamatan sel tumbuhan yang berbentuk panjang dengan menggunakan bahan kapuk randu dapat diketahui organel-organel yang terdapat dalam kapuk randu diantaranya dinding sel, gelembung udara dan ruang antar sel. Dalam sel ini tidak menjumpai inti sel karena pada kapuk randu yang digunakan menggunakan serat kapuk randu yang sudah kering. Pembesaran yang digunakan dalam pengamatan ini menggunakan pembesaran okuler 10 kali dan pembesaran obyektifnya 40 kali jadi perbesaran total 400 kali. Bentuk dari sel kapuk yaitu memanjang dan diantara sel terdapat ruang sel.
            Kemudian pengamatan pada dilakukan pada sel yang berbentuk pipih dengan menggunakan dari sel epidermis daun bayam dengan menggunakan perbesaran okuler 10 kali dan perbesaran obyektifnya 10 kali jadi total pembesarannya 100 kali, dengan menggunakan perbesaran tersebut organel sel dapat dilihat dinding sel, disetiap sel terdapat ruang antar sel bagian lain tidak dapat terlihat dikarenakan preparat yang terlalu tebal karena untuk mendapatkan preparat yang sangat tipis sangatlah sulit. Sel ini berbentuk segi delapan tida beraturan karena bagian tepinya berbentuk tidak beraturan. Sel ini berfungsi untuk melindungi bagian sel yang ada dibawahnya.
            Pengamatan sel terbentuk kubus panjang dengan menggunakan bayan epidermis daun rumput, pengamatan ini menggunakan perbesaran okuler 0,25 kali dan perbesaran obyektifnya 10 sel mengakibatkan bentuk sel tidak berubah-ubah. Sel ini berbentuk kubus dan adapula yang berbentuk panjang. Sel ini berfungsi untuk melindungi sel yang berada dibawahnya.
            Pada pengamatan yang terakhir, yaitu mengamati berbagai bentuk sel penampang lintang batang menggunakan preparat awetan. Perbeseran yang digunakan yaitu perbesaran okulernya 10 kali dan perbesaran obyektifnya 10 kali jadi total perbesaran 100 kali. Walaupun pada pengamatan tidak terlihat begitu jelas, tetapi masih dapat dilihat bagian sel diantaranya dinding sel, jaringan epidermis, jaringan korteks, jaringan bekas pengangkut yang terdiri dari floem dan xylem, jaringan penguat dan disetiap sel terdapat ruang antar sel.
            Pada percobaan ini tidak semua dira organel sel yang dapat terlihat dari mikroskop, mungkin dikarenakan faktor-faktor tertentu seperti menggunakan mikroskop cahaya, sehingga cahaya tidak mampu menembus kedalaman sel dan mungkin karena penglihatan setiap praktikan berbeda.
Adapun bagian-bagian sel yang terlihat dalam percobaan kali ini diantaranya dinding sel, dinding sel berfungsi untuk member bentuk sel dan sebagai pelindung. Sitoplasma berfungsi sebagai zat-zat pelarut kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia. Inti sel atau nucleus berisi materi genetic dan menjaga integritas gan-gan dan mengontrol aktivitas sel dan mengelola ekspresi sel. Membrane sel berfungsi sebagai pembungkus isi inti sel.
Jaringan yang dapat terlihat diantaranya jaringan penguat, jaringan ini berfungsi untuk menjunjung agar tanaman dapat berdiri kokoh dan kuat. Jaringan pengangkut, jaringan yang tersusun dari xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar hingga ke daun. Sedangkan floem berguna untuk transportasi hasi fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan, jaringan epidermis, jaringan ini berfungsi sebagai pelindung jaringan lain yang ada dibawahnya.  

VII. PENUTUP

A.    Kesimpulan
Ø  Sel adalah organel terpenting dalam makhluk hidup.
Ø  Sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki berbagai bentuk variasi,
Bentuk kubus, pipih, segi enam, teraturan dan tidak beraturan.
Ø  Bentuk sel tumbuhan dipengaruhi oleh dinding sel, sedangkan pada sel hewan, dipengaruhi oleh mikro filament dan mikro tubula yang berparan sebagai endoskeleton sel.

No comments:

Post a Comment